F.A.Q (Frequently Asked Question)


01. Bila dihentikan, apakah kulit wajah menjadi “lebih buruk” dari sebelumnya?

Pada saat krim/obat dihentikan, kulit akan berangsur –angsur kembali ke “pola asli” –nya (tergantung jenis kulit masing-masing). Oleh karena itu keadaan kulit tidak akan sama baiknya dibandingkan pada saat dirawat. Jadi kami sarankan untuk tetap melanjutkan perawatan.

02. Apakah obat erha menyebabkan “ketergantungan”?

Krim / obat yang ada akan memberikan hasil yang diinginkan selama krim/obat tersebut masih dipakai. Bila dihentikan penggunaannya, maka kulit akan kembali ke “pola asli” kulit tersebut. Misalnya bila Anda mempunyai kulit berminyak dan cenderung berjerawat, maka akan kembali ke pola tersebut. Dengan demikian, krim/obat tersebut tidak menyebabkan “ketergantungan”, tetapi memang layaknya proses pemeliharaan, kita harus tetap teratur menggunakannya bila kita tetap ingin mempertahankan kondisi kulit yang sudah baik.

03. Apakah perawatan erha aman digunakan selama kehamilan dan menyusui ?

Aman karena perawatan topical tidak mempunyai efek berbahaya bagi ibu hamil, janin dan bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang menggunakan perawatan erha. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit kami.

04. Apakah perawatan erha aman digunakan untuk jangka waktu yang lama?

Jelas aman, karena perawatan erha mengandung bahan/zat yang tidak berbahaya bagi kulit.

05. Sampai kapan perawatan harian harus digunakan?

Selama kita menginginkan kulit tetap sehat dan terawat, karena untuk mempertahankannya dibutuhkan perawatan yang teratur dan ini bukanlah suatu ketergantungan dalam perawatan, seperti halnya dengan mandi, menggosok gigi, mencuci rambut secara teratur yang juga merupakan suatu bentuk perawatan.

06. Jika kulit mengelupas, berarti kulit akan menipis, benarkah?

Tidaklah benar pendapat yang mengatakan dengan mengelupasnya kulit akan bertambah tipis. Kulit yang mengelupas akan mencapai ketebalan yang normal seperti semula. Karena kulit akan ber -regenerasi secara periodik/terus menerus.

07. Berapa lama kemerahan dan pengelupasan kulit itu terjadi?

Terjadinya kedua proses ini tergantung dari keadaan kulit masing-masing individu, sehingga lamanya pun bervariasi, bahkan untuk beberapa individu bisa saja tidak terjadi kulit memerah dan mengelupas.

08. Kapan pengelupasan kulit itu terjadi?

Pada awal pemakaian dan dapat berlangsung secara periodik, dengan tujuan menjaga ketebalan kulit agar tetap normal. Selama perawatan hal ini akan terjadi secara otomatis, sehingga kulit akan tetap terjaga pada kondisi kelembaban normal yang cukup untuk perlindungan.

09. Mengapa kulit mengelupas?

Sebenarnya proses pengelupasan kulit adalah proses fisiologis/normal kulit yang terjadi setiap 3-4 minggu sekali, di mana kulit yang mati akan lepas dan diganti dengan yang baru. Hanya proses ini tidak tampak oleh mata. Tetapi pada keadaan dimana kulit yang mati sangat tebal dan menumpuk akibat penuaan dini dan hal lain, maka pengelupasan akan jelas terlihat karena banyaknya kulit mati yang harus dibuang. Tujuannya agar kondisi kulit dikembalikan ke ketebalan semula. Sebab penumpukan kulit mati yang berlebihan ini akan menyebabkan kulit wajah tampak kusam dan kering. Perawatan Program Rejuvenation dapat menyebabkan kulit menjadi agak kemerhan dan mengelupas.

10. Mengapa terjadi kemerahan?

Kemerahan terjadi karena adanya proses pembentukan pembuluh darah baru /neovaskularisasi yang berguna untuk mengangkut nutrisi/zat makanan bagi sel-sel kulit guna mendapatkan kulit yang sehat. Tanda-tanda kulit sehat adalah :Kulit tampak segar, bersih, bercahaya, lembab, kenyal dan juga berwarna merah muda (rose pink).